Perusahaan kemasan berkelanjutan honicel indonesia ekspansi ke jawa timur

Honicel dorong eksportir lokal naik kelas, kembangkan kemasan kertas ramah lingkungan

Banyak orang masih menggunakan kemasan plastik padahal dampaknya luar biasa. Sampah plastik susah terurai dan menjadi pencemar yang abadi.

Nah, inilah perlunya inovasi dalam dunia pengemasan. Perlahan tapi pasti harus mulai ada perubahan meninggalkan kemasan plastik dan beralih ke lainnya yang ramah lingkungan.

Seperti Honicel Indonesia, yang telah memberi solusi kemasan berkelanjutan. Perusahaan tersebut kini melakukan ekspansi bisnis ke Jawa Timur. Ekspansi menandai tonggak bersejarah perusahaan untuk lebih berkomitmen mendukung industri ekspor nasional.

Honicel Indonesia merupakan perusahaan joint venture Belanda yang memproduksi kertas honeycomb, honeycomb boards (Honipack®, Angleboards , Honicel Paper Pallet, dan Honiwrap®). Pabriknya sudah berdiri di Tangerang tahun 2018 lalu.

”Ekspansi bertujuan menghadirkan dukungan maksimal bagi para eksportir di Jawa Timur dan Jawa Tengah, khususnya bagi pengusaha furnitur maupun industri terkait,” ungkap Managing Director, Honicel Indonesia, Michael Bestari, Jumat (7/9/2024).

Tulang Punggung

Menurut Michael, Jawa Timur dan Jawa Tengah merupakan tulang punggung eksportir utama di Indonesia. Kedua daerah berkontribusi bagi perekonomian nasional, khususnya di industri furnitur, tekstil, dan manufaktur.

Honicel Indonesia menyuntikkan investasi lewat fasilitas mesin produksi terbaru dan tercanggih di Jawa Timur. Perusahaan itu memastikan bisnis lokal dapat mengakses solusi kemasan dan bahan pengemas berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan logistik minimal.

”Sejak mulai produksi di Jawa Timur, kami telah memasok lebih dari 1.000 kontainer produk dari produsen yang menggunakan kemasan honeycomb ke Amerika Serikat, Eropa, dan berbagai negara Asia,” jelas Michael.

Peralihan tersebut secara drastis mengurangi konsumsi styrofoam sekaligus menegaskan dedikasi Honicel Indonesia untuk memotori pemanfaatan kemasan alternatif daur ulang yang ramah lingkungan.

”Dengan begitu memungkinkan eksportir lokal bersaing secara global. Pemakaian bahan ramah lingkungan merupakan mandat konsensus global untuk mengurangi emisi dan jejak karbon,” imbuhnya.

Honicel Indonesia telah meraih Certificate of Accomplishment dari Kadin Net Zero Hub Corporate Assistance Program, yang merupakan inisiatif Kadin dan Pemerintah Indonesia untuk mencapai emisi nol pada 2060.

Michael menegaskan tren global sudah menjauh dari bahan-bahan yang berbahaya dan merusak lingkungan. Honicel Indonesia berada di garda terdepan dalam transisi dan turut membantu industri-industri di Jawa Timur menerapkan praktik bisnis berkelanjutan.

Similar Posts